Akhlak Mulia
Akhlak. Kajian Akhlak Tauhid. Akhlak
berarti prilaku, sikap, perbuatan, adab dan sopan santun. Akhlak mulia berati
seluruh prilaku umat manusia yang sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan
Hadist yaitu adab sopan santun yang dicontohkan dan diajarkan Rasulullah
Muhammad SAW kepada kepada seluruh umat manusia ketika beliau masih hidup.
Akhlak beliau adalah Al-Quran.
Akhlak atau adab sopan santun yang
telah dicontohkan dan diajarkan Rasulullah Muhammad SAW itu meliputi akhlak
manusia kepada Allah SWT dan Akhlak terhadap sesama ciptaan Allah, termasuk
didalamnya akhlak terhadap diri sendiri karena diri sendiri itu termasuk
ciptaan Allah Juga, lahir dan batin.
Secara garis besar, akhlak mulia itu
dapat dikelmpokkan kedalam dua kelompok yaitu:
1
|
Akhlak
kepada Allah
|
Akhlak mulia kepada Allah berati mengikuti seluruh
perintah yang telah disampikan Allah kepada Rasul yang Maha Mulia Muhammad
SAW. Seluruh perintah tersebut sudah tercatat dalam Al-Quran dan Hadist.
|
|
2
|
Akhlak
kepada ciptaan Allah
|
Akhlak terhadap ciptaan Allah
meliputi segala prilaku, sikap, perbuatan, adab dan sopan santun sesama
ciptaan Allah yang terdiri atas ciptaan Allah yang gaib dan ciptaan Allah
yang nyata, benda hidup dan benda mati.
|
Mengingat sangat luasnya cakupan
akhlak ini karena menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia, maka secara garis
besar struktur akhlak mulia terhadap seluruh ciptaan Allah itu dapat
digambarkan seperti struktur sederhana berikut ini.
1. Ciptaan Allah yang gaib
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. Ciptaan Allah yang Nyata
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Walau struktur yang disampaikan masih sangat jauh dari
lengkap dan sempurna, namun diharapkan akan bisa memberikan gambaran cakupan
akhlak mulia yang sudah dicontohkan dan diajarkan Rasulullah Muhammad SAW
Seluruh sikap dan perilku serta adab sopan santun terhadap
semua ciptaan Allah sudah termuat dan tercantum dalam Al-Quran dan Hadist.
Tinggal bagaimana kita bisa mempelajarinya secara benar dan teliti serta
mengamalkannya
Pembahasan masalah Akhlak adalah pembahasan yang
sangat luas, sama luasnya dengan seluruh asoek kehidupan manusia serta variasi
– variasinya.
Secara garis besar fungsi dan tujuan
pengamalan akhlak mulia bagi umat manusia adalah :
1. Sebagai pengamalan Syariat Islam
Sebagai
pengamalan Syariat Islam. Islam sebagai agama rahmat bagi seluruh alam semeste
telah ,e,berikan tuntunan prilaku dan etika secar sempurna, sehingga dengan
niat karena Allah SWT, pengamalan akhlak yang mulia itu insya Allah akan
menjadi ibadah bagi umat islam yang mengamalkanya.
2. Sebagai Identias
Sebagai
Identias, Akhlak mulia ini diperuntukkan oleh Allah kepada manusia yang berakal
budi karena dengan tuntunan akhlak yang mulia akanbisa membedakan antara
manusia denga hewan.
3. Pengatur Tatanan Sosial
Akhlak
Mulia Sebagai Pengatur Tatanan Sosial berarti dengan pengamalan akhlak mulia
yang sudah dicontohkan oleh yang Mulia Saydina Muhammad SAW mengukuhkan bahwa
manusia sebagai makhluk sosial tidak akan pernah bisa dan lepas dari pengaruh
lingkungannya. Dengan akhlak mulia ini tatanan sosial yang terbentuk
semakin memberikan makna dan nilai yang tidak saling merugikan.
4. Rahmat Bagi Seluruh Alam
Akhlak
Mulia Sebagai Rahmat Bagi Seluruh Alam berarti akhlak mulia yang diperuntukkan
bagi manusia tidak hanya mengatur tatanan hubungan manusia dengan manusia
lainnya tetapi juga hubungan antara manusia dengan makhluk – makluk lain selian
manusia dan alam sekitarnya.
5. Perlindungan Diri dan Hak Azazi Manusia ( HAM )
Akhlak
Mulia Sebagai Perlindunagn Diri dan Hak Azazi Manusia ( HAM ) berarti dengan menjalin
hubungan yang baik berdasarkan hukum dan syariat agama akan terbentuk hubungan
yang saling menghargai dan saling menguntungkan.
Selanjutnya secara bertahap kita
akan mencoba melakukan kajian akhlak mulia ini sesuai dengan aturan dan tatanan
ilmu tauhid yang benar dan yang menjadi acuan dalam kajian K-I-T-A.
Semoga Allah selalu membimbing kita
dengan ilmunya sehingga kita semua
terhindar
dari perbuatan yang keji dan
mungkar.
Amin
NAMA : WAHYU AJI
KELAS : VIII - C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar